post

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 1

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 1 – Pencetakan 3D bukanlah hal baru seperti yang Anda bayangkan. Sebenarnya teknologi FDM (Fused Deposition Modeling) menjadi cukup populer bagi masyarakat luas sekitar tahun 2009 karena pemberitaan medianya. Pada titik tertentu, banyak orang benar-benar mengira bahwa FDM adalah satu-satunya teknologi manufaktur aditif. Tetapi FDM bahkan bukan teknologi pencetakan 3D pertama yang dikembangkan, dan pencetakan 3D sebenarnya dimulai pada 1980-an.

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 1

Berikut adalah garis waktu pencetakan 3D dari tahun 1980-an hingga hari ini. Sejarah pencetakan 3D sangat menarik. Mesin pertama, harapan besar, dan banyak aplikasi pencetakan 3D yang kini berkembang pesat. Mari kita lihat kembali sejarah pencetakan 3D. sbobet88

1980-an: Lahirnya Teknik Pencetakan 3D

Konsep pencetakan 3D telah direncanakan pada tahun 1970-an, tetapi percobaan pertama dilakukan pada tahun 1981. Percobaan pencetakan 3D pertama diberikan kepada Dr Kodama untuk pengembangan teknik pembuatan prototipe yang cepat. Dia adalah orang pertama yang mendeskripsikan pendekatan lapis demi lapis untuk manufaktur, menciptakan permulaan untuk SLA (atau Stereolitografi):  resin fotosensitif dipolimerisasi oleh sinar UV . Sayangnya, dia tidak mengajukan persyaratan paten sebelum batas waktu.

Beberapa tahun kemudian, tim insinyur Prancis, Alain Le Méhauté, Olivier de Witte dan Jean-Claude André, tertarik dengan stereolitografi tetapi ditinggalkan karena kurangnya perspektif bisnis. Percetakan 3D ini juga menggunakan proses stereolitografi.

Pada saat yang sama, Charles Hull juga tertarik dengan teknologi dan mengajukan paten pertama untuk stereolithography (SLA) pada tahun 1986. Ia mendirikan 3D Systems Corporation dan pada tahun 1988, merilis SLA-1, produk komersial pertama mereka.

Jika SLA adalah teknologi 3D printing pertama yang dikembangkan, bagaimana dengan SLS (Selective Laser Sintering) dan FDM (Fused Deposition Modeling) saat itu?

Pada tahun 1988, di University of Texas, Carl Deckard membawa paten untuk teknologi SLS, teknik pencetakan 3D lainnya di mana butiran bubuk disatukan secara lokal oleh laser.

Sementara itu, Scott Crump, salah satu pendiri Stratasys Inc. mengajukan paten untuk Fused Deposition Modeling (FDM). Dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, tiga teknologi utama pencetakan 3D dipatenkan dan pencetakan 3D lahir.

1990-an: Munculnya Produsen Printer 3D & alat CAD

Sekarang setelah dasar-dasarnya ditetapkan, evolusi pembuatan aditif cukup cepat. Produsen printer 3D utama bermunculan, teknologi baru disempurnakan, dan alat pemodelan 3D juga mulai dikembangkan, membawa manufaktur aditif ke tingkat berikutnya.

Di Eropa, EOS GmbH didirikan dan menciptakan sistem EOS “Stereos” pertama untuk pembuatan prototipe industri dan aplikasi produksi pencetakan 3D. Kualitas industrinya saat ini diakui di seluruh dunia dalam teknologi SLS (Selective Laser Sintering) untuk plastik dan logam.

Pada tahun 1992, paten Fused Deposition Modeling dikeluarkan untuk Stratasys, yang mengembangkan banyak printer 3D untuk profesional dan individu. Dari tahun 1993 hingga 1999, pelaku utama sektor pencetakan 3D muncul dengan berbagai teknik:

ZCorp: Berdasarkan teknologi pencetakan inkjet MIT, mereka menciptakan Z402, yang menghasilkan model menggunakan bahan bubuk berbasis pati dan plester serta pengikat cair berbasis air.

Pada saat yang sama, kita dapat melihat bahwa semakin banyak alat CAD baru, yang memungkinkan untuk membuat model 3D, tersedia dan dikembangkan, dengan, misalnya, pembuatan Prototipe Sanders (sekarang dikenal sebagai Solidscape), salah satu aktor pertama untuk mengembangkan alat khusus untuk pembuatan aditif.

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 1

2000-an: Pencetakan 3D Mendapat Visibilitas Media

Pada tahun 2000, milenium melihat ginjal pertama yang dicetak 3D, tetapi kami harus menunggu 13 tahun lagi untuk melihatnya ditransplantasikan ke pasien. Ginjal cetak 3D sekarang bekerja dengan sempurna dan para peneliti sedang bereksperimen pada percepatan pertumbuhan organ transplantasi dengan sangat cepat.

2004 adalah tahun dimulainya Proyek RepRap yang terdiri dari printer 3D yang mereplikasi sendiri. Pada tahun 2005, ZCorp meluncurkan Spectrum Z510, printer 3D berwarna pertama dengan kualitas tinggi.