post

Inilah Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 2

Inilah Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 2 – Pada tahun 2008, pencetakan 3D mendapatkan perhatian media yang lebih besar berkat aplikasi medis lainnya: kaki palsu yang dicetak 3D pertama.

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 2

Proyek pencetakan 3D medis yang luar biasa ini menggabungkan semua bagian dari anggota tubuh biologis, dicetak ‘apa adanya’, tanpa perlu perakitan nanti. Saat ini, dikombinasikan dengan pemindaian 3D, protesa medis dan ortosis cetak 3D menjadi semakin murah dan cepat untuk didapatkan pasien. Selain itu, prostesis ini semakin dioptimalkan dan disesuaikan dengan morfologi pasien. Manufaktur aditif membawa peluang baru terkait kustomisasi massal.

2009 adalah tahun di mana paten FDM jatuh ke domain publik, membuka jalan bagi gelombang inovasi yang luas pada printer FDM 3D, penurunan harga printer 3D desktop, dan akibatnya, karena teknologinya lebih mudah diakses, peningkatan visibilitas. sbobet asia

Tahun 2010-an: Tahun Visibilitas, Inovasi dan Harapan untuk Pencetakan 3D

Beberapa tahun terakhir sangat penting untuk Pencetakan 3D. Dengan berakhirnya paten FDM, tahun-tahun pertama dekade ini telah menjadi tahun-tahun pencetakan 3D. Manufaktur aditif kemudian menjadi prototipe dan teknik produksi yang nyata dan terjangkau untuk bisnis, membuka kemungkinan baru.

Pada tahun 2013, Presiden Barack Obama menyebut pencetakan 3D sebagai masalah utama untuk masa depan dalam pidato kenegaraannya, yang menjadikan “pencetakan 3D” sebagai kata kunci yang mutlak.

Ini sekarang sangat dikenal dalam benak masyarakat umum, dan dalam keputusan pembuat kebijakan. Teknologi terus berkembang selamanya, seperti halnya penggunaan teknologi ini. Semakin banyak perusahaan kecil dan besar memanfaatkan harga pembuatan prototipe rendah yang ditawarkan pencetakan 3D, dan telah sepenuhnya mengintegrasikannya dalam proses iterasi, inovasi, dan produksi mereka.

Pada 2010, Urbee adalah mobil cetak 3D pertama. Rangkanya dicetak 3D sepenuhnya menggunakan printer 3D yang sangat besar. Sekarang, mobil cetak 3D semakin menjadi kenyataan, dan manufaktur aditif mengambil lebih banyak ruang di sektor otomotif. Memang, dari integrasi teknologi pencetakan 3D untuk proses perkakas, hingga suku cadang mobil cetak 3D, pembuatan aditif tampaknya cukup membantu di banyak tingkatan, membantu melewati tantangan baru.

Teknologi pencetakan 3D terus berkembang dan maju. Printer 3D baru dikeluarkan secara teratur, lebih efisien, mencetak lebih cepat, dan memberikan akses ke materi pencetakan 3D baru. Teknologi seperti CLIP (DLS) sedang dikembangkan oleh Carbon, membuat proses pencetakan lebih cepat dan lebih akurat dari sebelumnya.

Bagaimana dengan sekarang, dan bagaimana dengan masa depan?

Kita dapat melihat hari ini bahwa pencetakan 3D merevolusi sektor-sektor besar seperti otomotif, arsitektur, atau medis. Tapi di mana teknologi ini masih bisa ditingkatkan?

3D Bioprinting menjadi subjek besar di bidang medis. Memang, penerapan bioprinting 3D bisa sangat banyak. Anda dapat dengan mudah melihat beragam keunggulan teknologi ini. Itu bisa membuat jaringan manusia untuk korban luka bakar. Ini juga merupakan cara untuk membuat organ manusia, untuk melakukan transplantasi organ. Kita dapat melihat hari ini bahwa tidak ada cukup donor dan bioprinting bisa menjadi solusi yang sangat baik, cepat, dan menyelamatkan hidup. Teknologi bioprinting 3D memungkinkan terciptanya berbagai struktur jaringan, seperti jaringan ginjal, jaringan kulit.

Sejarah Percetakan 3 Dimensi: Bagian 2

Pencetakan 3D untuk arsitektur juga meningkat, tetapi bisa menjadi lebih besar di tahun-tahun mendatang. Proyek lebih cepat dibangun, lebih murah, dan menghindari pemborosan material: manfaat teknologi ini untuk sektor konstruksi sangat banyak.

Pencetakan 3D belum mencapai batasnya dan banyak proyek serta cerita luar biasa sedang menunggu untuk ditulis.